OTAK
Otak adalah organ yang dengannya kita menilai segala sesuatu. Dalam sudut persepsi kita sekarang, otak merupakan komposisi kimia.Komposisi kimia ini menjalankan berbagai fungsi melalui aktiviti bioelektrik untuk menghasilkan semua pembentukan di dalam kewujudan kita.
Dari sudut struktur molekul otak, dari susunan biokimia sel-selnya, terutama yang berkenaan dengan molekul-molekul DNA dan RNA-nya, memungkinkan otak untuk terlibat aktif dalam aktiviti bioelektrik, dan secara bersamaan berinteraksi dengan sinar-sinar kosmik yang menyusun bentuk-bentuk kehidupan subatomic level
Sebagai contoh, mari kita melihat sinar-sinar kosmik yang memancar dari matahari. Sinar-sinar ini dari matahari mencapai bumi dalam beberapa minit dan menembus setiap sel (dan setiap sub-strukturnya) di dalam tubuh kita, menyebabkan banyak efek, semuanya dalam hitungan milisaat. Sinar-sinar ini menembus seluruh Bumi dan melanjutkan perjalanannya di luar angkasa setiap hari, di setiap saat. Di setiap detik-detik kehidupan kita, tanpa henti kita terkena aliran sinar kosmik. Lebih dari itu. secara terus menerus kita mudah terkena pengaruh-pengaruh kosmik radial dari bintang tertentu (isyarat-isyarat astrologis) yang merangsang respons-respons khusus di Bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya!
Sayangnya, umat manusia masih dalam tingkatan yang sangat primitif dalam hal pemahaman fenomena ini.
Sesungguhnya, otak kita menerima sinar-sinar ini melalui reseptor-reseptor seperti mata, telinga, hidung, lidah, atau mungkin reseptor-reseptor lain yang saat ini tidak kita sedari, serta menerjemahkannya berdasarkan penilaian masing-masing.
Pemprograman awal yang terjadi di dalam otak terjadi di dalam rahim. Bahkan, sebahagian menyebutkan kemungkinan adanya tahap pengkodan program yang lebih awal, berkaitan dengan sperma dan telur sebelum pembuahan, yakni berdasarkan aktiviti otak kedua orang tua ketika berhubungan badan. Namun hal ini ada di luar topik kita sekarang. Mereka yang tertarik dengan informasi yang lebih jauh mengenai pemprograman awal pada otak,
Seperti telah kami katakan, otak merupakan pusat pemrosesan data. Tidak ada penglihatan atau suara di dalam otak seperti halnya tidak ada penglihatan atau suara di dalam unit TV. Seperti kita makan makanan untuk mendapatkan tenaga, sebuah TV menggunakan 220 volts elektrik untuk tenaga. Transistor, diode, mikrocip dan yang lainnya merupakan pusat yang memproses data yang masuk. Gelombang-gelombang yang mengandung data radial diterima melalui antena atau pemancar kabel, diproses di pusat ini, kemudian dipantulkan ke layar dan pengeras suara sebagai gambar dan suara.
Serupa juga dengan otak, menerima tenaga kehidupannya sebagai glukosa dan oksigen melalui makanan yang kita makan, dan memperoleh daya hidupnya melalui tenaga matahari. Sementara itu, semua aktiviti yang terjadi di otak diubah menjadi gelombang-gelombang dan didonload ke tubuh gelombang holografik kita yang dikenal sebagai roh.
Roh individu mulai terbentuk di dalam rahim, pada hari ke-120 setelah pembenihan Kerananya, tindakan pengguguran anak setelah hari ke-120 dianggap sebagai dosa besar dalam agama.
Roh Universal, yang meliputi para malaikat dan alam semesta, dikenal sebagai Roh Agung (Ruh-ul ‘Azham) dalam Sufisme. Roh ini, yang ada sebelum alam semesta raya mewujud, merupakan komposisi Nama-nama, dan kerananya merupakan total makna-makna, dan sebagai ciptaan yang paling pertama! Ia bukanlah ruh dalam erti mutlak tentunya… Ia juga dikenal sebagai Akal Pertama (Aql-I Awwal) dan sebagai realiti Muhammad (Haqiqat-I Muhammadiyyah).
Ramai yang merasa sukar untuk memahami informasi yang saya sampaikan mengenai roh ini. Ada yang bertanya, ‘Bagaimana boleh anda berbicara mengenai roh, sedangkan Muhammad (saw) sendiri tidak memiliki ilmu ini?’, tidak memperhatikan fakta bahwa ayat Al-Qur’an “sedikit ilmu yang diberikan kepada kalian mengenai topik roh” bukan ditujukan kepada pengikut Islam, melainkan kepada umat Yahudi, yang pertama kali mengajukan pertanyaan ini!
Bahkan, Imam Ghazali, ulama Islam dan wali yang terkenal, mengatakan hal berikut mengenai roh, dalam pasal doa dari kitab Ihya-u Ulumid’din:
“Jangan berpikiran bahwa Rasulullah (saw) tidak mengetahui tentang realiti roh. kerana orang yang tidak mengetahui rohnya tidak mengenal dirinya! Dan bagaimana orang yang tidak mengenal dirinya boleh mengenal Rabb-nya? Sebagaimana para Nabi dan Rasul mengetahui realiti dari roh, bukan hal yang jauh dari kemungkinan bahwa para wali dan ulama tertentu juga memiliki kefahaman akan realiti ini!”
Seperti setelah disebutkan di atas, sel-sel otak secara terus-menerus terkena beragam sinar kosmik sambil secara aktif terlibat dalam aktivitas bioelektrik. Oleh kerana itu, hasil dari aktivitinya adalah berdasarkan dari pengaruh-pengaruh ini.
Ada 120 billion neuron di dalam otak, masing-masing dengan 16.000 sambungan saraf dan masing-masing mampu menjalankan semua fungsi dari setiap sel lain dan manusia hanya menggunakan 7-12% dari kapasitas yang sangat besar ini!
Ketika kita menggunakan 7-12% dari kapasiti ini, tidak banyak yang benar-benar terjadi di dalam otak! Sebagai contoh, ketika kita melihat atau mendengar, tidak ada penglihatan dan suara yang terjadi di dalam otak. Satu-satunya yang benar-benar terjadi di dalam otak adalah interaksi bio-elektrikal di antara neuron-neuron.
Berdasarkan semua sinar kosmik dan pengkondisian-pengkondisian lingkungan yang selalu bersentuhan dengan kita, kita akhirnya merujuk pada menilai data tertentu di dalam otak sebagai melihat. Namun ini hanyalah penilaian dari otak kita! Mengatakan saya melihat tidak ada bezanya dengan mengatakan saya mempersepsikan. Kerana pada kenyataannya, yang terakhir itulah yang sebenarnya terjadi; kita mempersepsikan data lalu kemudian menafsirkannya sebagai penglihatan.
Apa-apa yang kita menilai yang berdasarkan padanya akan berubah sejalan dengan berubahnya peringkat dan kapasiti persepsi kita!
Ertinya, otak adalah mekanisme yang menilai dan menterjemahkan gelombang dengan beragam frekuensi serta sinar-sinar kosmik sesuai dengan pemprograman internalnya.
Ketika otak memproses semua data ini ke tubuh gelombang holografik yang secara bersamaan dihasilkannya, ia juga mengalirkan tenaga ke lingkungan di sekitarnya, serupa dengan sebuah pemancar radio. Gelombang tenaga yang dipancarkan ini kemudian tersimpan di atmosfera, seperti gumpalan gelombang, yang dikodkan oleh otak yang memancarkannya. Jika sebuah perangkat boleh ditemukan untuk menafsirkan data-data yang tersimpan ini, seluruh kehidupan pribadi seseorang dapat disaring dan ditonton dari awal hingga akhir! Pada kenyataannya, teks-teks agamawan yang berbicara mengenai kitab-kitab yang mengandung semua informasi kehidupan manusia yang tersimpan ini dan bagaimana kitab-kitab itu akan diberikan kepada orang-orang setelah Hari Kiamat bukan lain adalah penyingkapan dari gelombang-gelombang ini!
Ada dua cara untuk meningkatkan kemampuan persepsi otak kita. Kita dapat mencari peringkat baru yang boleh mengembangkan kapasiti otak untuk mencerap melalui kelima indera atau meningkatkan sirkuit persepsi internal otak melalui latihan-latihan, terutama yang dikenal sebagai dzikir. Kata ‘dzikir’ biasa diterjemahkan sebagai “mengingat” dan “memohon” atau sebagai “lantunan” doa—doa khusus dan Nama-nama Allah. Hanya setelah pengembangan dan penguatan medan persepsi, kita boleh mulai melihat apa yang saat ini tidak nampak bagi kita.
Hal yang sangat penting yang mesti dicatat di sini adalah: otak tidak boleh menilai dan menyingkap sinar-sinar kosmik dan gelombang-gelombang data yang dicerapnya jika sebelumnya ia tidak memiliki informasi yang berkenaan dengannya. Lebih dari itu, jika area tertentu di dalam otak belum diaktifkan, maka semua gelombang data yang berkaitan dengan area ini akan hilang tanpa dapat dinilai!
Otak kita secara terus-menerus menerima aliran gelombang-gelombang dari alam semeta, semuanya mengandungi makna dan informasi yang berbeda. Tapi kerana kita tidak memiliki kemampuan untuk menyingkap rahsianya, kebanyakan dari panjang gelombang yang mengandung informasi berharga ini terbuang begitu saja.
Keseluruhan kosmos dengan semua bahagian keseluruhanya adalah wujud sadar yang hidup!
Sungguh beruntung mereka yang dapat mempersepsikan bahwa keseluruhan kosmos dengan semua jagat multi-dimensinya serta gelombang-gelombang, sinar-sinar dan dimensi-dimensi Quantum merupakan wujud tunggal yang padu!
Apa yang kita sebut sebagai imaginasi adalah struktur ini dengan sumber-asal yang bercahaya. Sebenarnya, kita adalah mahluk-mahluk radial! Hanya karena batasan kelima indera kita gagal mengenal realitas ini…
Sesungguhnya, asal-mula dari semesta ini adalah sebuah struktur TUNGGAL. Dan karena semua partikal saling terhubung satu sama lain dalam struktur ini, satu aktiviti manapun akan menimbulkan rantai reaksi tak-hingga di bagian lain manapun dari alam semesta ini! Dengan kata lain, kita semua terhubung; tidak ada satu wujud pun yang memiliki kehendak atau wujud yang terpisah.
Comments
Post a Comment