ALLAH BUKAN TUHAN UNTUK DIIDOLAKAN
Mereka mengira bahwa tuhan duduk di atas bintang di luar angkasa dan mengawasi dunia kita, sambil terkadang turut-campur dalam urusan kita dan terkadang mengamati dengan diam-diam untuk memeriksa kita, dan pada akhirnya menempatkan siapa yang disukainya di surga dan melemparkan yang dibenci kedalam neraka.
Tuhan bayangan mereka merupakan wujud sosok tuhan/dewa diluar individu. Tuhan/dewa yang mengabulkan keinginan individu sebagai balasan karena disembah, diagungkan dan dimuliakan!
Sosok Tuhan yang memberi perintah yang harus dituruti agar memperoleh pertolongannya, sehingga dia menempatkan anda di surganya dan memberkati anda dengan keberlimpahan di dunia. Karena jika anda menentangnya dengan mengikuti fikiran dan kehendak bebas anda, dia akan menjadi musuh anda dan menghukum anda dengan menimpakan kepada anda beragam penderitaan!
Lebih merumitkan lagi penerangan2 ahli agama yang menyatakan Allah turun dari langit dan memberi rahmat kepada seluruh alam.... lagi menambahkan kekeliruan kepada masyarakat.
Ketika manusia terperangkap dalam penuhanan tuhan-tuhan palsu dan primitif, Nabi Muhammad (saw) menerima wahyu yang mengumumkan dirinya sebagai Rasul Allah, yang setelahnya beliau berjuang keras menghentikan orang-orang dari mempertuhankan berhala-berhala/dewa-dewa. Beliau mengatakan kepada mereka:
TIDAK ADA TUHAN. HANYA ADA ALLAH.
Itulah Kalimah Tauhid... Lailahailallah !!!
Allah yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad (saw) bukanlah sosok tuhan!
Allah yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad (saw) adalah AHAD (ESA).
Allah yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad (saw) adalah pemilik makna-makna yang tak-hingga.
Sesiapa yang menyatakan wujud dirinya dan juga wujud Allah...
ternyata dia meletakkan dirinya sebagai Tuhan.
MiM
ReplyDelete